I'm Falling In Love... Again!

Gue masih ngerti kalo ada orang pacaran yang lamaaa banget sampe bertahun-tahun. Tapi gue nggak ngerti kalo ada cewek yang bisa nunggu seorang cowok selama berminggu-minggu, atau berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun TANPA KEPASTIAN APA-APA. How pathetic! I would never ever do that, because it's wasting my time!

After Final Exam, Before Holiday

Saat-saat yang paling males untuk pergi sekolah adalah saat diamana baru selesainya ujian tapi hari libur belum kunjung datang juga. Blah. Serba salah. Nggak mau masuk tapi di absen dan takut ada remedial atau nilai-nilai yang kosong, tapi kalo masuk keseringan nggak ngapa-ngapain alias bisa seharian nggak belajar. Oh ya, ada satu hal lagi yang gue nggak suka, di hari-hari kayak gini adalah hari yang bikin jantungan. Kenapa? Soalnya semua nilai hasil Final Exam diumumkan dengan cara yang paling aman sampai yang paling brutal. Yang paling aman kalau gurunya memberi tahu dengan cara memperlihatkan buku nilai atau membgikan kertasnya langsung kepada murid yang bersangkutan, cara yang brutal yaitu kalau dipajang di mading. HAH, itu kan privasi jangan di pajang dong kan maluuu. Hehehehe. Jadinya ya begini deh iseng-iseng nggak jelas, foto-foto, ngemil, mondar-mandir, bacain nilai-nilai yang tertera di mading *padahal udah gue baca berkali-kali* dan akhirnya kalo udah depresi gue bantuin guru masukin nilai. Hah, bener-bener kegiatan yang mengasyikan.

Ok, jadi kalo yang ini ceritanya Fathiah Rizky baru tau kalo kamera handphoe gue bisa warna black and white, jadilah dia agak sedikit 'penasaran' dan akhirnya kita malah foto-foto terus. Ini cuma sebagian kecil foto-foto kita bertiga *Gue (Niki Zulfah), Fathiah Rizky, dan Widya Wafa* di kelas XI Social Boarding. Kadang gue malu sendiri gue kayak udah apaan aja ya haha, tapi nggak apa-apalah dari pada bete. Ini dia salah satu akibat dari hari 'After Final Exam, Before Holiday'

Kalo yang ini sih... Ehm. Ini wujud rasa seneng gue karena hari itu Anita Permatasari ngasih gue kado buat ulang tahun gue yang berupa novel. Judulnya '10 Things To Do Before I Die'. Ceritanya bagus, simple tapi penuh kejutan. Menarik banget buat dibaca, agak konyol sih tapi... yaaa... pokoknya baca ajalah! Hahahaha. Love it! Thank you so much to Anita Permatasari!

Intinya hari ini SENIN 23 NOVEMBER 2009 adalah hari yang cukup membosankan bagi gue. Tapi ternyata nggak terlalu membosankan juga deh, soalnya pulang sekolah gue, Fathiah Rizky, dan Widya Wafa pergi ke rumah Ryga Prasidyo. Kita berkunjung karena Almarhumah Ayahnya Ryga meninggal *Semoga Ayahnya Ryga diterima disisi Allah swt. Amin.*, Thank you God temen sekelas kita itu baik-baik aja... Alhamdulillah. Akhirnya gue pulang malem. Huah capek banget. Hari ini emang nggak berkesan saat di sekolah, tapi gue seneng... Dan sebenernya gue cukup tau dan yakin apa penyebabnya. ;)

Benalu Yang Ku Sayang

Dia yang disana... Yang tertelan dalam kegelapan malam...

Dia yang seakan buta karena mentari menghilang...

Tubuhnya kehilangan gravitasinya...
Terapung mengambang-ambang di udara...

Tega benar dia...

Seharusnya itu deritanya...

Seharusnya air matanya saja yang mengalir...

Seharusnya rasa kalut itu miliknya seorang...

Seharusnya hanya hatinya saja yang terkoyak...

Seharusnya jangan dia bebani aku dengan derita hidupnya...

Tapi ini salahku, bukan salahnya...

Aku itu tanaman yang tak cukup mempesona...

Dan bagiku dia adalah sang benalu...

Yang seharusnya kubenci...

Yang seharusnya ku maki...

Dia menyiksaku, membebaniku...

Namun aku tak mampu melepaskannya...

Tanpa dia sadari, dia telah menjebakku...

mempermainkanku... menyeretku...

Tapi lagi-lagi ini salahku dan bukan salahnya...

Karena aku tidak pernah berusaha melepaskannya,

bahkan untuk mengeluh saja aku tak mau...

Kubiarkan diriku mengalir mengikuti arus realita hidupnya...

Berkelana mengikuti setiap langkahnya...

Ingin ku menjadi angin agar dapat bebas berkeliaran

dan berbisik untuknya...

Sayang...

Lagi-lagi, ketakutanmu menjadi deritaku...

Air matamu seakan menyiksaku...

Amarahmu membuatku menjerit terbakar...

Penderitaanmu menghisap habis kebahagiaanku...

Jangan berlari, jangan bersembunyi...

Temukan saja aku yang selalu ada disini...

Siap berbagi, siap kau bebani...

Tanpa berharap kau akan peduli...

Lihatlah aku, meskipun sulit...

Jadikan aku bintangmu, meski banyak pesona bintang

lainnya yang lebih memukau...

aku bahkan siap menjadi sang rembulan...

Yang siap menerangi malammu yang kelam...

Andai kau tahu...

Air matamu adalah mimpi burukku...

Ketakutanmu adalah mala petaka bagiku...

Deritamu adalah deritaku...

Karena kamu adalah benalu yang ku sayang...

Burger King

Gue itu termasuk penggemar makanan junk food. Emang sih nggak sehat, dan bikin penyakit. Ya sama ajalah kaya perokok yang tetep ngerokok meskipun udah kelihatan jelas kalo merokok dapat menyebabkan bla bla bla *pokoknya nggak ada bagus-bagusnya deh*. Hahahaha...

Salah satu restoran makanan cepat saji yang gue suka yaitu Burger King. Kenapa? Karena burgernya enak, hehehe jadi promosi. Tapi alasan terpentingnya adalah karena waktu itu waktu gue homestay di New Zealand selama satu bulan lebih, makanan sehari-hari gue adalah Burger King. Karena tergolong murah disana.

Gara-gara itu gue jadi suka kalo liat Burger King, tapi bukan berarti dengan makan Burger King gue jadi ngerasa di New Zealand, tapi seenggaknya bisa mengenang-ngenang *gaya gue sok banget ya...* hahahaha. Di Burger King di New Zealand, tepatnya di kota Auckland yang ada di daerah New Market deket sekolah gue disana, gue mengalami kenangan manis dan kenangan buruk. Kenangan buruknya adalah dompet gue hilang. Sebenernya sih pengen gue bahas tapi kok gue ngerasa itu malu-maluin banget ya? Nggak jadi deh haha.

Tapi intinya dompet gue ilang, gue sama temen-temen gue nuduh anak sekolah lain. Udah lapor polisi segala, kartu kredit gue di blokir, ehhhh nggak taunya dompet itu ada di tas temen gue. GUE SENDIRI YANG TANPA SADAR MASUKIN DOMPET ITU KE TAS TEMEN GUE DENGAN TANGAN GUE SENDIRI!!!! OH MY GOD!!! Kurang bego apalagi gue ya? Astaga... hahahaha. Tuh kan akhirnya gue jadi cerita juga ya hemm. Pesan moral dari gue atas kejadian itu : Take care of your things! And don't be a clumsy person! Don't be like me! *LOL*

Kenagan Hidup Tahun Ke-17

Kejahatan-kejahatan yang gue lakukan hahaha, maaf ya teman-teman ;p

"Gue udah 17 tahun hidup di dunia. Wow. Lama juga ya, tapi mengapa terasa begitu singkat? Hahahahaha. Itu artinya semakin banyak hal yang gue lewatkan begitu aja, yang bisa gue lakuin sekarang adalah berusaha sebaik mungkin supaya hal-hal yang akan datang nggak terlewat dengan sia-sia. By the way, these are some photos from my sweet seventeen day..."

I've told you... Ini orang emang dendam kesumat! Hahahahaha. Semoga suatu hari nanti
masih bisa kubalas :p

Kalo ini mah... tindakan kriminal! Buahahahaha, ini emang salah gue. Fadila keliatan dendam kesumat gara-gara waktu ultah dia gue kerjain juga! Hahaha, kalo Ryga mah... emang kejem. Hahaha salah yaa, bercanda yaa teman-teman! Benar-benar mengasyikan kok! Totally fun! Hahahaaa XD

Ternyata bukan gue aja yang 'hancur', Widya juga kena! Ini baru namanya setia kawan! Hahahahaa XD

Lihatlah gue sehancur ini... Nggak kebayang kan baunya? Untung gue nggak trauma
sama telor gara-gara ini ahahahaha, tapi gue jadi agak enek sih sama susu hehe. Nggak deeehh, just kidding! I am a milk lover!

thanks a lot to YUSRINA HUSNA yang udah ngambil foto-foto ini hehe, and once again... THANK YOU GUYS!!!

My Sweet Seventeen

Tanggal 12 November 2009

Yang artinya adalah ulang tahun gue yang ke-17...

Entah kenapa gue merasa aneh dengan cara berpikir para remaja-remaja yang selalu memusingkan ulang tahunnya yang ke-17. Harus bikin party, harus ini, harus itu... Hahahaha. Dan kenapa istilahnya harus sweet seventeen? kenapa nggak bitter seventeen? atau spicy seventeen sekalian! *kata orang : mati aja lo nik bikin istilah kayak gitu!* hahahah, dan gue sadar kalo itu jayus. Bagi gue, penambahan umur adalah kerugian yang seharusnya nggak dirayakan secara berlebihan, kesannya kok seneng jatah hidupnya berkurang. Oke, mungkin pemikiran gue emang agak tua hahaha. Meskipun nggak suka berlebihan, tapi gue tetap ingin hari ulang tahun gue 'berkesan', tapi gue nggak tau caranya gimana karena gue menolak tawaran nyokap untuk merayakan ultah.

Pagi itu gue berangkat ke sekolah dengan perasaan bad-mood. Nggak tau kenapa gue males banget sekolah, mungkin karena akhir-akhir ini gue pulang malam terus. Jam 'belajar' gue hampir sama kayak jam 'kerja' bokap. Pergi pagi, pulang malem. HAH!!! Karena itu gue ngerasa nggak semangat, nggak ada yang seru, nggak ada yang menarik. Gue hampir nggak mau masuk sekolah hari itu...

Tapi dihari itu... tanggal 12 November 2009...

Setelah pulang sekolah gue ceplokin 1kg telur, disiram beberapa kotak gede susu basi, air comberan, kecap, cairan item yang gue curiga itu tinta, kopi, coca cola, ditaburin terigu, dimandiin pake air keran yang ada di taman, dijejelin tanah plus kue tart cokelat yang rasanya enak, dan yang paling mengagetkan gue nyaris DIJEBLOSIN KE KERANJANG SAMPAH!!! Untunglah anak-anak cowok masih cukup waras mengingat gue adalah cewek.

Astagadragon...

Tapi biarpun begitu gue ngerasa seneng. Bukannya gue kepedean, tapi saat itu gue tau siapa aja yang peduli sama gue 'hari' itu. This is may sounds crazy, but i'm deeply happy with this moment. My ordinary sweet seventeen day became precious because of them. Setidaknya mereka berusaha membuat hari ulang tahun gue menajadi berkesan dan secara nggak langsung mereka menunjukan kepedulian mereka, sangat terasa bagi gue dan itu sangat berarti. Ini sama aja jika seorang teman mengatakan 'i hate you my friend!' tapi sambil memeluk kita, yang artinya 'i love you my friend!'. Itu sangat berharga. Terima Kasih yaaaaa, untuk kejutannya, untuk kesenangan yang kalian berikan :')

"DEAR WIDYA WAFA, YUSRINA HUSNA, FATHIAH RIZKY, DHIETA ANNISA, YOLY AISYAH, RYGA PRASIDYO, DHARMA IBRAHIM, FADILA UTAMA, GILANG HREDAYA, ARIEF MAULANA, FACHRY IHDAM, RENDY...

THANK YOU FOR EVERYTHING, FOR THE MOMENT THAT YOU ALL GAVE TO ME... I'M VERY GRATEFUL, EVEN THAT MEMORY IS ONLY SHORT BUT VERY VALUABLE TO REMEMBER... ALL OF YOU ARE MY PRECIOUS FRIENDS BECAUSE YOU ALL CARE FOR ME WHILE THE OTHERS NOT ... "

Lolonganku Yang Sunyi

Gemuruh itu terdengar nyata

Di dalam sini, suara itu melolong

Suara itu suaraku, yang mencabik dari dalam

Aku sedih, namun tak mampu memecahkan tangis

Aku kesakitan, namun tak bisa mengaduh

Aku marah, namun tak tahu harus menyalahkan siapa

Aku melolong, kata jangan pergi terus menghantuiku

Meski hanya aku seorang yang mendengar

Itulah mengapa ia tak pernah tahu rasa ini

Itulah sebabnya ia pergi tanpa melihatku sama sekali

Karena lolongan ini terdengar sunyi di luar sana