Senin, 12 Oktober 2009

Aku, diriku, cita-citaku

Aku...
Merasa seperti seorang seniman yang kehilangan imajinasinya
Mendapati diriku seperti seorang penulis tanpa fantasinya..
Bagaikan penari tanpa gerakannya...
Makhluk Tuhan yang berakal, namun pikiran ini hanya menghadapi realita, tanpa mimpi tanpa cita-cita...
Seperangkat tulang dan daging yang bernyawa, namun tak mampu mencari maknanya...

Diriku bukan budak, namun seolah kebebaasan terenggut dari hidupku...
Tubuhku tidak terkurung, namun jiwaku bungkam...
Bagai merpati yang selayaknya bebas terbang, namun aku tak tahu tempat untuk berlabuh...
Atmosfer keterbatasan menahanku menyentuh langit, mencapai surgaku sendiri...

Bukan salah mereka kalau aku begitu munafik, menghindari membiarkan mimpiku bergulir ke alam khayal... Berlari meninggalkan anugerah Tuhan yang diberikan untukku...
Cita-citaku ini milikku, dan selamanya ada ditanganku, begitu juga tempat bumi kuberpijak, akan selalu menajdi milikku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar